relung yang hening membawamu dalam suara diantara hembusan angin yang menghantui sepi, terbalut diantara ingatan yang usang dalam gelap tanpa tepi hanyalah dingin yang merajai dinding batu puri diantara kutukan yang terjaga hangat cahaya purnama menembus celah kabut rimba dalam bahasa yang tidak dimengerti pati biasan serpihan bintang terjaga diatas enang lautan seindah arti yang tersimpan seuntai rasa kasat mata dalam palung kegelapan tenggelam dalam satiri yang mengiris beabadian membetang kelam menggenggam kilauan angan bercahaya terang bersemayam dalam panjan bentangan jaman tanpa tepi untaiam bunga hitam untuk mengenang jiwa yang telah pergi