dag-dig-dug hatiku saat aromamu lewati hidungku melotot mataku melihatmu lewat di depanku seorang biasa saja apa pantas 'tuk bersanding denganmu? overthinking, tapi gak mau ambil pusing karena aku bukan kaum mendang-mending Oh, asmara berdebar rasanya 'ku di dekatmu Oh, asmara dengar bisikan cinta lirih matamu hantam jantungku (Oh, asmara) (Oh, oh, asmara) hari kesekian masih tak berhasil mendekatimu ugh, bagaimana melelehkan beku hatimu? ooh-ooh mending nyerah, dah? Oh tentu tidak (tidak, tidak) demi gapai impian, kita harus terus belajar belajar memahami bahasa cintamu ehe! Oh, asmara berdebar rasanya 'ku di dekatmu Oh, asmara dengar bisikan cinta, lirih matamu, ooh Oh, asmara balas sinyal citaku sekali saja! Oh, asmara tidak adakah ruang dalam hatimu, ooh tersisa untukku? sore itu tumben-tumbenan kau duluan yang datang menghampiriku (Oh asmara, datanglah padaku) Oh, asmara berdebar rasanya 'ku di dekatmu Oh, asmara dengar bisikan cinta, lirih matamu, ooh Oh Oh, asmara berdebar rasanya 'ku di dekatmu Oh, asmara dengar bisikan cinta, lirih matamu, ooh Oh, asmara (asmara, berdebar rasanya) di-ba-ri-ba-ri-di, da-ra-da ('ku di dekatmu) Oh, asmara terjawab semua sudah teka-tekimu (teka-tekimu) mm-mmm karena kini 'ku telah menjadi milikmu (milikmu) oh (milikmu) oh-oh (milikmu, milikmu) milikmu milikmu